Klinik Gigi Solo memberikan layanan seputar kesehatan gigi dan mulut. Termasuk permasalahan gigi bercelah atau dikenal dengan istilah diastema. Kondisi gigi renggang ini mengganggu secara estetika atau bahkan ketika mengunyah. Lalu, bisakah diastema diatasi? Umumnya, banyak yang mendambakan memiliki susunan gigi yang rapi, hingga melakukan perawatan ke dokter gigi untuk mewujudkannya. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang harus mengalami kelainan pada gigi, seperti gigi bercelah.
Klinik Gigi Solo: Kenali Penyebab Gigi Bercelah
Klinik Gigi Solo menemukan beberapa kasus gigi bercelah pada pasien yang bisa terjadi pada periode gigi susu. Di usia anak-anak, gigi renggang ini menjadi bagian dari proses persiapan tempat untuk benih gigi dewasa yang nantinya berukuran besar, sehingga tidak terjadi penumpukan atau gigi berjejal. Namun, kondisi gigi bercelah pada orang dewasa tidaklah sama. Kondisi yang dikenal dengan istilah diastema ini memiliki dua tipe, yaitu single diastema (satu celah pada gigi renggang) dan multiple diastema (dua atau lebih celah pada gigi renggang). Adapun letak gigi renggang ini biasanya di depan rahang atas atau bawah yang dikenal dengan istilah central diastema. Penyebab utamanya yaitu kelainan genetik, dengan kondisi gigi lebih kecil daripada lengkungan rahangnya. Klinik Gigi Solo juga menyebutkan penyebab lainnya yaitu memiliki kebiasaan buruk, seperti bernapas melalui mulut. Hal ini menciptakan kondisi frenulum bibir yang terlalu tinggi, hingga terciptalah celah diantara gigi.
Klinik Gigi Solo: Ini Cara Jitu Atasi Gigi Bercelah
Perawatan di dokter gigi menjadi langkah tepat dalam mengatasi gigi bercelah. Pasien akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk menemukan penyebab munculnya diastema tersebut. Selanjutnya barulah dilakukan beberapa cara untuk memperbaiki gigi renggang tersebut. Seperti pemotongan frenulum yang dilakukan apabila ditemukannya penyebab gigi bercelah adalah kondisi frenulum bibir yang terlalu tinggi. Ketidaksesuaian ukuran gigi pun bisa diatasi dengan penggunaan behel atau kawat gigi untuk membantu mengatasi diastema. Jika pasien mengalami diastema, dapat juga diatasi dengan penambalan komposit yang memiliki warna serupa dengan gigi asli. Pembuatan veneer pun bisa dipilih untuk mengatasi gigi renggang. Ayo periksa dan konsultasi gigi ke dokter di Klinik Gigi Solo!
